Sekarang kita lanjut pembelajaran kita, dari awal saya sudah mencoba
memaparkan basic chart analysis dengan menggunakan MA dan BB termasuk
variantnya dengan beberapa konsep yg umum digunakan, menggunakan level
statis berdasarkan Standard Deviasi, lalu saya juga memperkenalkan
konsep Wave dan KG Fibo level dan terakhir saya juga memperkenalkan
sebuah level statis lain yaitu KG Percentage Levels yang membuat
batas-batas atau level-level dimana Central Bank kemungkinan masuk ke
Market dalam usahanya untuk merubah arah pergerakan harga (kebetulan bro
Forex_Bender yang memperkenalkannya atas seizin saya sendiri). Lalu
kita juga sudah belajar menganalisa Price Action yang basisnya
berdasarkan kekuatan Buyers atau Sellers.Semua itu sebetulnya sudah
lebih dari cukup bagi kita untuk dapat trading dengan cukup baik
hasilnya dan sisanya tinggal mengembangkannya saja sesuai gaya atau
style yg kita sukai tetapi tetap memegang konsep-konsep yang utama dan
sudah saya paparkan di thread ini. MA, BB, level statis etc sekali lagi
hanyalah tools atau alat yang membantu kita untuk menganalisa pergerakan
harga.
Dengan informasi yg kita peroleh dari semua tools itulah kita mengambil
kesimpulan pergerakan harga dan menyusun strategi untuk trading kita.
Memang saya juga baca dan sering mendengar ada yang bilang bahwa apa
yang kita lakukan disini seolah-olah gambling juga dengan hanya melihat
bahwa hasil kesimpulan lalu strategi yg dibuat tetap ada dua
kemungkinannya.lalu apa bedanya dengan melempar coin katanya? Lalu
ngapain susah-susah menganalisa katanya lagi. Saya coba jawab dalam
kesempatan ini, begini.. memang hasil analisa kita tetap akan ada dua
hasilnyanya, kalo naik begini kalo turun begini. Dari begini dan
begitunya saja sudah berbeda dengan hanya melempar coin. Secara
probability yah, dengan cara melempar coin dan hasil analisa tetap sama,
yaitu 50-50. TETAPI, tingkat keyakinan dari melempar coin dan analisa
lah yang membedakannya. Contohnya begini deh, misalkan kita mencoba
menebak besok jam 15:00 pm hujan atau tidak ? tanpa menganalisa atau
dengan melempar coin kita bisa menebaknya dengan tingkat probability
50%, tetapi kita tidak punya keyakinan yang tinggi dengan hasilnya. Lalu
kita coba menganalisanya dengan menggunakan teknik yg digunakan Badan
Meterelogi, data temperatur, kecepatan angin, kelembaban etc di
kumpulkan dan dianalisa lalu dapatlah kesimpulan besok jam 15:00
probabilitynya tidak hujan dengan tingkat keyakinan 80%. Nah disini
bedanya di tingkat keyakinan itu. Secara teknis iya emang bener
probability nya sama yaitu 50% tetapi tingkat keyakinannya berbeda. Dan
hal ini umum dilakukan di bisnis apapun, contoh lagi biar jelas deh.
ketika kita membuat sebuah usaha lah.. probability kita untuk untung
sukses (untung) dan bangkrut (rugi) sama besarnya yaitu 50%, nah kenapa
yang mendirikan usaha itu atau membuat perusahaan lah melakukan analisa
terlebih dahulu? ngapain susah-susah survey itu ini.. dan biayanya juga
gede toh hasil probability usaha itu sukses atau bangkrut tetap 50% ?
kenapa ?.. pikir deh sendiri jawabannya.. tetapi kasarnya saya bilang
sih.. itulah bedanya cara menjalankan sebuah usaha atau bisnis antara
orang dungu dan orang yang cerdas hehehehehehehe jangan marah yah yang
merasa demikian... hehehe peace bro..Udah ah... semoga ulasan singkat
itu menjawab yang pada protes tentang thread ini. Kita belajar lagi aja
deh.. OK, dalam kesempatan ini saya hanya ingin membagikan sebuak teknis
lain untuk mendeteksi perubahan yang mungkin akan terjadi pada
pergerakan harga. Sekali lagi saya tegaskan, kita tidak pernah tahu
harga akan kemana !!! yang bisa kita lakukan hanyalah mengikuti kemana
harga akan bergerak.. itulah gunanya tools yang saya coba perkenalkan di
thread ini.. Mengikuti artinya kita bergerak sesuai pergerakan harga,
dengan usaha kita mencoba sedini mungkin untuk dapat mengikuti
pergerakan tersebut agar posisi kita lebih aman dan profit lebih mudah
diraih. tools yang kita gunakan dalam analisa tidak berusaha untuk
menebak kemana harga akan bergerak setelah saat ini.. kita
menggunakannya hanya sebatas alat sensor terhadap pergerakan harga itu
sendiri. Paham yah maksud saya ?
Nah, BB SD 1 sebetulnya adalah sebuah sensor yang kita gunakan untuk
mendeteksi kemungkinan perubahan pergerakan harga pada acuan yang kita
amati. Itulah mengapa di awal kita menyepakati dulu defenisi BB SD 1
sebagai batas yang kita gunakan untuk mendefenisikan kondisi TRENDING
dan FLAT (CONSOLIDATION).. ibarat sensor kondisi harga dengan BB SD 1
ini memberitahu tahu pada kita apa yang terjadi pada harga saat ini,
sisanya kita tinggal mengamati sensor yg lain.. lalu membandingkannya
satu sama lain, menganalisanya dan mengambil kesimpulan lalu membuat
strategi untuk trading yang akan kita lakukan. Sederhana sekali bukan ?
Lalu kenapa masih banyak yg gagal ? Jawabannya cuman ada dua, pertama
Anda tidak memiliki startegi atau tidak mau bersabar dan berdisiplin
terhadap strategi Anda. Lalu yang kedua Anda selalu berusaha menebak
kemana harga akan bergerak. Uraikan sendiri deh penyebab ini berdasarkan
pengalaman Anda selama ini. pasti Anda tahu jawaban detailnya
hehehehehehe Kembali ke BB SD 1 seringkali banyak juga yang menyampaikan
mereka sering terjebak dengan kondisi BB SD 1 ini. Nah ini disebabkan
umumnya hanya karena kita menggunakan sensor ini saja untuk menarik
kesimpulan. Kita tidak pernah mencoba melihat dan membandingkannya
dengan sensor lain.. seperti MA pengarah, levels, BB acuan yang lebih
besar atau kecil dan etc. Saya tahu karena hal ini pun terjadi pada saya
awalnya.. tetapi saya bisa tahu ini karena beruntung saya terbiasa
mencatat seluruh alasan mengapa saya OP.. dari hasil analisa ulang
terhadap OP-OP saya dulu saya akhirnya tahu penyebabnya.. Nah itulah
kenapa saya ngotot meminta Anda semua untuk mencatat alasan OP anda
dengan detail, biar catatan itu nantinya menjadi tambahan pelajaran bagi
Anda sendiri. Beli buku deh dan ballpoint... apa saya mesti sediain
juga buku dan ballpointnya ? TERLALU. (pake gaya Rhoma Irama bacanya)
Tools yang akan saya perkenalkan ini sederhana, Anda semua sering
menggunakannya. Namanya MACD, kalo kita lihat MACD standard adalah alat
yg digunakan untuk mengamati perubahan harga dengan membandingkan EMA
Fast (standard periode 12) dan EMA Slow (Standard periode 26) lalu
kemudian selisihdua EMA ini di hitung rata-rata nya sebanyak 9 periode
kebelakang (Signal periode 9) dengan metode SMA. ini yang ada di MT4
platform.
Nah, kita akan menggunakan teknik ini juga untuk mendeteksi perubahan
yang terjadi pada pergerakan harga tapi dengan pendekatan yang berbeda
dan kita sesuaikan dengan basic analisa kita di thread ini. Perubahan
harga terhadap acuan lah yang akan kita amati untuk mendeteksi perubahan
harga, jadi katakanlah kita ingin mengamati perubahan harga yang
terjadi terhadap MA harian maka kita akan menghitung perubahan yang
terjadi dengan mengamati perbedaan nilai antara harga saat ini (Close
price) dengan nilai harga rata-rata harian. Atau secara matematis nya
perbedaan harga yang terjadi terhadap rata-rata hariannya adalah:
Perbedaan harga = (nilai Close) - (nilai rata-rata harian)
Dengan mengamati perbedaan harga ini maka artinya kita mengamati
perubahan yang terjadi pada harga terhadap atau dibandingkan dengan
rata-rata hariannya. Jika perbedaan ini meningkat maka kita tahu harga
semakin menjauhi rata-rata harian, dan jika nilainya positif maka kita
tahu harga semakin bergerak naik dan menjauhi rata-rata harian tetapi
jika nilainya negatif kita tahu bahwa harga menjauhi rata-rata hariannya
dan bergerak turun. Seperti itulah kira-kira gambaran informasi yang
kita peroleh dari MACD yang akan kita gunakan. Nah, perbedaan nilai dan
rata-rata acuan yg kita gunakan ini juga dapat kita hitung
kecenderungannya beberapa waktu kebelakang atau dengan kata lain kita
bisa lihat rata-ratanya beberapa periode kebelakang. Dalam teknik ini
saya menggunakan rata-ratanya sama dengan periode acuan yang kita
gunakan. Jadi dengan MACD ala kita di sini... kita akan mendapatkan
informasi perbedaan nilai close dengan titik acuan yang kita amati dan
rata-rata dari perbedaan ini selama periode yg sama dengan periode acuan
yang kita amti itu.
Lihat contoh gambar di bawah, jika kita lihat perbedaan nilai antara
harga saat ini dengan rata-rata harian (SMA 24 atau middle BB 24 kita)
bernilai positif atau di atas nol artinya nilai harga saat ini nilainya
lebih besar dari nilai harga rata-rata hariannya. Lalu kita juga melihat
bahwa saat ini harga sedang berada dalam kondisi Trending di BB harian,
sedangkan perbedaan harga sedang dalam kondisi konsolidasi di MACD kita
tetapi perbedaan harga sudah berada di atas rata-rata harian perbedaan
itu. Nah begitulah ringkasnya informasi dari MACD kita ini... sisanya
saya ingin Anda pelajari sendiri, karena saya yakin dengan pemahaman
yang saya paparkan sebelum-sebelumnya Anda semua akan mudah menggunakan
alat baru ini. MACD kita ini basicnya menggunakan SMA, di sana saya juga
tampilkan kondisi-kondisi nya:
Ripple = kondisi perbedaan harga dan rata-rata acuan saat ini dengan sebelumnya
Wave = Posisi perbedaan harga dan rata-rata acuan positif atau negatif
Smoothing = kondisi rata-rata dari perbedaan harga dengan rata-rata acuan.
Kemudian di MACD itu juga ada kondisi perbedaan nya berdasarkan BB
nya.Saya tidak akan terlalu detail menjelaskan ini.. tapi saya minta
Anda untuk mulai menggunakannya dan membandingkan dengan analisa kita
sebelumnya. Ingat saja bahwa MACD ini menggambarkan perbedaan harga saat
ini dengan rata-rata MA acuan kita.. Anda bisa set sendiri di Inputnya.
Diskusikan saja dengan sesama members lain di thread ini mengenai tools
ini cara penggunaannya biar Anda semua lebih kreatif dan mau berfikir,
karena sekarang sudah saatnya Anda semua untuk mulai berpikir dan bukan
di suapin aja hahahahahahahaha .. semoga membantu
No comments:
Post a Comment