Friday, April 12, 2013

KG MACD by KG

Sekarang kita lanjut pembelajaran kita, dari awal saya sudah mencoba memaparkan basic chart analysis dengan menggunakan MA dan BB termasuk variantnya dengan beberapa konsep yg umum digunakan, menggunakan level statis berdasarkan Standard Deviasi, lalu saya juga memperkenalkan konsep Wave dan KG Fibo level dan terakhir saya juga memperkenalkan sebuah level statis lain yaitu KG Percentage Levels yang membuat batas-batas atau level-level dimana Central Bank kemungkinan masuk ke Market dalam usahanya untuk merubah arah pergerakan harga (kebetulan bro Forex_Bender yang memperkenalkannya atas seizin saya sendiri). Lalu kita juga sudah belajar menganalisa Price Action yang basisnya berdasarkan kekuatan Buyers atau Sellers.Semua itu sebetulnya sudah lebih dari cukup bagi kita untuk dapat trading dengan cukup baik hasilnya dan sisanya tinggal mengembangkannya saja sesuai gaya atau style yg kita sukai tetapi tetap memegang konsep-konsep yang utama dan sudah saya paparkan di thread ini. MA, BB, level statis etc sekali lagi hanyalah tools atau alat yang membantu kita untuk menganalisa pergerakan harga.

Dengan informasi yg kita peroleh dari semua tools itulah kita mengambil kesimpulan pergerakan harga dan menyusun strategi untuk trading kita. Memang saya juga baca dan sering mendengar ada yang bilang bahwa apa yang kita lakukan disini seolah-olah gambling juga dengan hanya melihat bahwa hasil kesimpulan lalu strategi yg dibuat tetap ada dua kemungkinannya.lalu apa bedanya dengan melempar coin katanya? Lalu ngapain susah-susah menganalisa katanya lagi. Saya coba jawab dalam kesempatan ini, begini.. memang hasil analisa kita tetap akan ada dua hasilnyanya, kalo naik begini kalo turun begini. Dari begini dan begitunya saja sudah berbeda dengan hanya melempar coin. Secara probability yah, dengan cara melempar coin dan hasil analisa tetap sama, yaitu 50-50. TETAPI, tingkat keyakinan dari melempar coin dan analisa lah yang membedakannya. Contohnya begini deh, misalkan kita mencoba menebak besok jam 15:00 pm hujan atau tidak ? tanpa menganalisa atau dengan melempar coin kita bisa menebaknya dengan tingkat probability 50%, tetapi kita tidak punya keyakinan yang tinggi dengan hasilnya. Lalu kita coba menganalisanya dengan menggunakan teknik yg digunakan Badan Meterelogi, data temperatur, kecepatan angin, kelembaban etc di kumpulkan dan dianalisa lalu dapatlah kesimpulan besok jam 15:00 probabilitynya tidak hujan dengan tingkat keyakinan 80%. Nah disini bedanya di tingkat keyakinan itu. Secara teknis iya emang bener probability nya sama yaitu 50% tetapi tingkat keyakinannya berbeda. Dan hal ini umum dilakukan di bisnis apapun, contoh lagi biar jelas deh. ketika kita membuat sebuah usaha lah.. probability kita untuk untung sukses (untung) dan bangkrut (rugi) sama besarnya yaitu 50%, nah kenapa yang mendirikan usaha itu atau membuat perusahaan lah melakukan analisa terlebih dahulu? ngapain susah-susah survey itu ini.. dan biayanya juga gede toh hasil probability usaha itu sukses atau bangkrut tetap 50% ? kenapa ?.. pikir deh sendiri jawabannya.. tetapi kasarnya saya bilang sih.. itulah bedanya cara menjalankan sebuah usaha atau bisnis antara orang dungu dan orang yang cerdas hehehehehehehe jangan marah yah yang merasa demikian... hehehe peace bro..Udah ah... semoga ulasan singkat itu menjawab yang pada protes tentang thread ini. Kita belajar lagi aja deh.. OK, dalam kesempatan ini saya hanya ingin membagikan sebuak teknis lain untuk mendeteksi perubahan yang mungkin akan terjadi pada pergerakan harga. Sekali lagi saya tegaskan, kita tidak pernah tahu harga akan kemana !!! yang bisa kita lakukan hanyalah mengikuti kemana harga akan bergerak.. itulah gunanya tools yang saya coba perkenalkan di thread ini.. Mengikuti artinya kita bergerak sesuai pergerakan harga, dengan usaha kita mencoba sedini mungkin untuk dapat mengikuti pergerakan tersebut agar posisi kita lebih aman dan profit lebih mudah diraih. tools yang kita gunakan dalam analisa tidak berusaha untuk menebak kemana harga akan bergerak setelah saat ini.. kita menggunakannya hanya sebatas alat sensor terhadap pergerakan harga itu sendiri. Paham yah maksud saya ?

Nah, BB SD 1 sebetulnya adalah sebuah sensor yang kita gunakan untuk mendeteksi kemungkinan perubahan pergerakan harga pada acuan yang kita amati. Itulah mengapa di awal kita menyepakati dulu defenisi BB SD 1 sebagai batas yang kita gunakan untuk mendefenisikan kondisi TRENDING dan FLAT (CONSOLIDATION).. ibarat sensor kondisi harga dengan BB SD 1 ini memberitahu tahu pada kita apa yang terjadi pada harga saat ini, sisanya kita tinggal mengamati sensor yg lain.. lalu membandingkannya satu sama lain, menganalisanya dan mengambil kesimpulan lalu membuat strategi untuk trading yang akan kita lakukan. Sederhana sekali bukan ? Lalu kenapa masih banyak yg gagal ? Jawabannya cuman ada dua, pertama Anda tidak memiliki startegi atau tidak mau bersabar dan berdisiplin terhadap strategi Anda. Lalu yang kedua Anda selalu berusaha menebak kemana harga akan bergerak. Uraikan sendiri deh penyebab ini berdasarkan pengalaman Anda selama ini. pasti Anda tahu jawaban detailnya hehehehehehe Kembali ke BB SD 1 seringkali banyak juga yang menyampaikan mereka sering terjebak dengan kondisi BB SD 1 ini. Nah ini disebabkan umumnya hanya karena kita menggunakan sensor ini saja untuk menarik kesimpulan. Kita tidak pernah mencoba melihat dan membandingkannya dengan sensor lain.. seperti MA pengarah, levels, BB acuan yang lebih besar atau kecil dan etc. Saya tahu karena hal ini pun terjadi pada saya awalnya.. tetapi saya bisa tahu ini karena beruntung saya terbiasa mencatat seluruh alasan mengapa saya OP.. dari hasil analisa ulang terhadap OP-OP saya dulu saya akhirnya tahu penyebabnya.. Nah itulah kenapa saya ngotot meminta Anda semua untuk mencatat alasan OP anda dengan detail, biar catatan itu nantinya menjadi tambahan pelajaran bagi Anda sendiri. Beli buku deh dan ballpoint... apa saya mesti sediain juga buku dan ballpointnya ? TERLALU. (pake gaya Rhoma Irama bacanya)

Tools yang akan saya perkenalkan ini sederhana, Anda semua sering menggunakannya. Namanya MACD, kalo kita lihat MACD standard adalah alat yg digunakan untuk mengamati perubahan harga dengan membandingkan EMA Fast (standard periode 12) dan EMA Slow (Standard periode 26) lalu kemudian selisihdua EMA ini di hitung rata-rata nya sebanyak 9 periode kebelakang (Signal periode 9) dengan metode SMA. ini yang ada di MT4 platform.

Nah, kita akan menggunakan teknik ini juga untuk mendeteksi perubahan yang terjadi pada pergerakan harga tapi dengan pendekatan yang berbeda dan kita sesuaikan dengan basic analisa kita di thread ini. Perubahan harga terhadap acuan lah yang akan kita amati untuk mendeteksi perubahan harga, jadi katakanlah kita ingin mengamati perubahan harga yang terjadi terhadap MA harian maka kita akan menghitung perubahan yang terjadi dengan mengamati perbedaan nilai antara harga saat ini (Close price) dengan nilai harga rata-rata harian. Atau secara matematis nya perbedaan harga yang terjadi terhadap rata-rata hariannya adalah:

Perbedaan harga = (nilai Close) - (nilai rata-rata harian)

Dengan mengamati perbedaan harga ini maka artinya kita mengamati perubahan yang terjadi pada harga terhadap atau dibandingkan dengan rata-rata hariannya. Jika perbedaan ini meningkat maka kita tahu harga semakin menjauhi rata-rata harian, dan jika nilainya positif maka kita tahu harga semakin bergerak naik dan menjauhi rata-rata harian tetapi jika nilainya negatif kita tahu bahwa harga menjauhi rata-rata hariannya dan bergerak turun. Seperti itulah kira-kira gambaran informasi yang kita peroleh dari MACD yang akan kita gunakan. Nah, perbedaan nilai dan rata-rata acuan yg kita gunakan ini juga dapat kita hitung kecenderungannya beberapa waktu kebelakang atau dengan kata lain kita bisa lihat rata-ratanya beberapa periode kebelakang. Dalam teknik ini saya menggunakan rata-ratanya sama dengan periode acuan yang kita gunakan. Jadi dengan MACD ala kita di sini... kita akan mendapatkan informasi perbedaan nilai close dengan titik acuan yang kita amati dan rata-rata dari perbedaan ini selama periode yg sama dengan periode acuan yang kita amti itu.

Lihat contoh gambar di bawah, jika kita lihat perbedaan nilai antara harga saat ini dengan rata-rata harian (SMA 24 atau middle BB 24 kita) bernilai positif atau di atas nol artinya nilai harga saat ini nilainya lebih besar dari nilai harga rata-rata hariannya. Lalu kita juga melihat bahwa saat ini harga sedang berada dalam kondisi Trending di BB harian, sedangkan perbedaan harga sedang dalam kondisi konsolidasi di MACD kita tetapi perbedaan harga sudah berada di atas rata-rata harian perbedaan itu. Nah begitulah ringkasnya informasi dari MACD kita ini... sisanya saya ingin Anda pelajari sendiri, karena saya yakin dengan pemahaman yang saya paparkan sebelum-sebelumnya Anda semua akan mudah menggunakan alat baru ini. MACD kita ini basicnya menggunakan SMA, di sana saya juga tampilkan kondisi-kondisi nya:

Ripple = kondisi perbedaan harga dan rata-rata acuan saat ini dengan sebelumnya
Wave = Posisi perbedaan harga dan rata-rata acuan positif atau negatif
Smoothing = kondisi rata-rata dari perbedaan harga dengan rata-rata acuan.

Kemudian di MACD itu juga ada kondisi perbedaan nya berdasarkan BB nya.Saya tidak akan terlalu detail menjelaskan ini.. tapi saya minta Anda untuk mulai menggunakannya dan membandingkan dengan analisa kita sebelumnya. Ingat saja bahwa MACD ini menggambarkan perbedaan harga saat ini dengan rata-rata MA acuan kita.. Anda bisa set sendiri di Inputnya. Diskusikan saja dengan sesama members lain di thread ini mengenai tools ini cara penggunaannya biar Anda semua lebih kreatif dan mau berfikir, karena sekarang sudah saatnya Anda semua untuk mulai berpikir dan bukan di suapin aja hahahahahahahaha .. semoga membantu




No comments:

Post a Comment